Pulau Lombok memiliki ratusan pantai dengan karakteristik dan keunikan masing-masing.
Salah satu pantai yang cukup unik yaitu Pantai Batu Payung. Teman-teman pasti sudah mengenal Pantai Batu Payung.
Pantai unik dengan batu raksasa yang berdiri kokoh dan menjulang tinggi yang sebagian orang menyebutnya mirip sebuah payung.
Nah, ternyata, Pantai Batu Payung ini memiliki “sepupu” yang bernama Pantai Batu Selayar.
Di Pantai Batu Selayar ini, ada juga terdapat batu raksasa yang berdiri kokoh dan menjulang tinggi yang kalau dilihat dari sudut tertentu akan terlihat mirip dengan Batu Payung.

Nah, weekend ini, saya dan geng blusukan saya (the ngincangers) akan piknik asyik ke Pantai Batu Selayar.
Penasaran bagaimana keseruan piknik kami? Simak kisah perjalanan saya dan teman-teman berikut ini:
Seperti biasa, ketika mau piknik, kami diskusi online di WA dulu untuk menentukan waktu dan tujuan piknik kami.
Nah, setelah berdiskusi yang cukup panjang dan menimbang-nimbang segala kemungkinan, akhirnya kami memutuskan untuk piknik ke Pantai Batu Selayar.
Pada hari H, sekitar pukul 8 pagi, kami sudah berkumpul di meeting point yang telah disepakati.
Setelah semua anggota geng hadir, kami pun langsung meluncur menuju pantai yang terletak di Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini.
Setelah berkendara sekitar 1 jam-an, kami pun mulai memasuki kawasan Desa Prabu.
Nah, trek dan medan jalan mulai berubah ketika mulai memasuki kawasan Desa Prabu ini.
Jalannya masih berupa tanah dan bebatuan dengan beberapa medan yang menanjak.
Setelah berjuang dengan agak susah payah melewati trek yang menantang ini, kami pun tiba di penghujung jalan dan disana ada sebuah rumah warga.
Tiba dirumah warga, kami kemudian menitipkan kendaraan kami. Dari rumah warga ini, kami harus trekking menuruni bukit untuk dapat tiba di Pantai Batu Selayar.
Trek menuju Pantai Batu Selayar
Tapi sebelum menuruni bukit menuju Pantai Batu Selayar, kami memutuskan untuk naik ke puncak bukit dulu untuk melihat pemandangan sekitar.
Dan ternyata, pemandangannya benar-benar luar biasa. Hamparan laut biru yang luas, perbukitan, pantai dan gili.
Semuanya sungguh-sungguh indah. What a wonderful view!
View dari atas bukit Pantai Batu Selayar
Melihat pemandangan yang sungguh emejing ini, kami pun langsung berfoto ria dengan pose andalan masing-masing.
Puas berfoto ria, kami pun mulai menuruni bukit dengan medan yang cukup terjal menuju Pantai Batu Selayar.
Akhirnya tak lama kemudian, kami tiba di Pantai Batu Selayar. Pantai ini memiliki garis pantai berpasir putih yang tidak begitu panjang.
Pantai ini dikelilingi oleh perbukitan dan didominasi oleh bebatuan dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Ombak di pantai ini cukup besar jadi untuk kegiatan berenang tidak direkomendasikan.
Aktivitas di Pantai Batu Selayar
So, udah jauh-jauh kesini tapi gak bisa renang trus mau ngapain?
Tenang, Pantai Batu Selayar memiliki banyak kejutan.
Tiba di pantai, kami istirahat sejenak kemudian mulai mengeksplor setiap sudut dari pantai yang menawan ini.
Pertama, kami langsung menuju spot utama yaitu, batu raksasa sepupunya Batu Payung.
Selain batu si sepupunya Batu Payung, di pantai ini juga terdapat dua batu raksasa lainnya yang menjulang tinggi.
Puas menikmati spot utama dan berfoto ria, kini saatnya kami bermain air.
Ada dua spot di pantai ini untuk bermain air yaitu: (1) spot water blast dan (2) spot lubang sembur.
Kami pertama-tama mengunjungi spot yang pertama yaitu spot water blast.
Di spot yang satu ini, kami akan menikmati sensasi serunya di hantam gelombang yang tinggi.
Kami cuma perlu duduk santai di atas batu dan menunggu ombak datang.
Dan ketika ombak datang, byyyuuurrrrr, kami dihantam ombak dan sensasinya benar-benar luar biasa.
Eitsss… Sebaiknya berhati-hati ketika meniru adegan tersebut. Waspada atas arah hempasan ombak dan selalu utamakan keselamatan ya 😀
Puas berbasah-basahan di spot yang pertama, kami kemudian langsung menuju spot yang kedua yaitu lubang sembur.
Nah, ditengah batu karang yang luas, ada sebuah lubang dimana ketika ada ombak datang maka akan ada semburan air yang sangat dahsyat dari lubang itu.
Kami kemudian satu persatu duduk/berdiri disamping lubang menunggu semburan airnya.
Dan tak lama kemudian, lubang itu menyemburkan air yang sangat dahsyat dan langsung menghantam dan membasahi kami yang ada di dekatnya. Sensasinya benar-benar memacu adrenalin. Sungguh Amazing!
Keasyikan main air, tak terasa waktu sudah semakin sore dan kami kemudian memutuskan untuk beranjak pulang.
Namun sebelum pulang, kami berfoto ria terlebih dahulu untuk terakhir kalinya di pantai yang dahsyat ini.
Setelah semua beres, kami pun kembali mendaki bukit menuju rumah warga tempat kami menitipkan kendaraan.
Yah, itulah perjalanan piknik asyik kami mengunjungi sepupunya Pantai Batu Payung.
Sampai jumpa di perjalanan saya berikutnya (siapa tau nemu paman atau bibinya batu payung)